KISAH PENAFSIRAN AL QUR’AN

Imam Ahlul Ba’it Ali Zaenal Abidin ra berkata,  ” Kitab Al Qur’an terdiri atas empat hal :

KISAH KECERDASAN IMAM ALI BIN ABI THALIB kw “MENJAWAB SURAT PEMIMPIN BANI ASFAR”

Pengantar :

Pengarang al manaqib al Fakhirah meriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, bahwa sesungguhnya Rasulullah Muhammad saw, pernah bersabda, “aku adalah kota ilmu dan Ali adalah pintu gerbangya. Barangsiapa yang menginginkan ilmu agama, maka hendaklah ia mendatangi pintunya”, lalu Rasulullah saw bersabda kepada Ali bin Abi Thalbib, “Hai Ali, aku madinnat al ilmi dan engkau pintunya, bohonglah orang yang mengaku bahwa ia sampai ke kota ilmu kecuali melalui pintu ilmu”.  Dan catatan sejarah menuliskan diberbagai kesempatan Imam Ali bin Abi Thalib banyak menguraikan  tentang kedalaman Islam, Imam Ali  dalam satu kesempatan pernah berkata ” Ma’asyirannas… bertanyalah kepadaku sebelum kalian kehilanganku, inilah wadah ilmu, inilah air liur Rasulullah saw. Inilah yang Rasulullah saw tuangkan kepadaku berkali-kali. Bertanyalah kepadaku, karena aku mempunyai ilmu orang-orang terdahulu dan orang-orang yang akan datang..”
Saudaraku, pada kesempatan kali ini lenteralangit.wordpress.com menghadirkan senerai untaian kecerdasan Imam Ali bin Abi Thalib yang kami ambilkan dari kitab  Saluni Qabla antafiqduni, jika tidak kami sertakan jawaban Imam Ali, hal ini  merupakan kesengajaan dari kami, untuk memancing pembaca lebih mendalami paparan Imam-imam Ahlul Ba’it, selamat menguraikan dari pertanyaan “MENJAWAB SURAT PEMIMPIN BANI ASFAR”

====================

Ibnu al Musayyib berkata, “Raja Romawi pernah menulis surat kepada seorang khalifah bunyinya demikina :

Dari kaisar Bani al Asfar, kepada Amir al Mukminin Sayyidina Ali bin Abi Thalib, aku ingin bertanya kepada anda beberapa pertanyaan, beritahukanlah padaku (tentang hal yang diceritakan  dalam kitabmu Al Qur’an)  :
“Apa sesuatu yang tidak Allah ketahui ?”
” Apa sesuatu yang semuanya mulut ?”
“Apa sesuatu yang semuanya kaki ?”
” Apa sesuatu yang semuanya mata ?”
“Apa sesuatu yang semuanya sayap ?”
“Beritahukan kepadaku tentang seseorang yang tidak memiliki kerabat ?”
” Beritahukan kepadaku tentang empat makhluk hidup yang tidak pernah berada di dalam rahim ?
“Beritahukan kepadaku tentang tentang sesuatu yang bernafas tetapi tidak bernyawa ?”
” Tentang apa yang diteriakan noqus (terompet dihari kiamat) ?”
” Tentang sesuatu yang hanya sekali terbang ?”
“Tentang pohon yang menanungi pengendara di saat bepergian selama seratus  tahun ? ”
” Suatu perjalanan yang tidak pernah ditempuh  didunia ?”
“tentang tempat yang tidak pernah disinari matahari kecuali sehari sja ?”
” Tentang sebuah pohon yang tumbuh tanpa air ?”
“Tentang sesuatu yang menyerupai penghuni surga?”
“yang  sesuatu yang makan dan minum  namun tidak buang air besar dan tidak kencing ?
“Tentang sesuatu yang menyerupai meja-meja di surga dan terdapat diatasnya hidangan-hidangan yang pada setiap hidangan   terdapat warna-warna yang tidak saling bercampur ?
“Tentang  sesuatu yang keluar dari buah apel menyerupai bidadari surga yang tidak berubah ?
” tentang kenikmatan yang di dunia untuk dua orang namun di akherat untuk satu orang ?
dn ” tentang kunci-kunci Surga ?”
dan Imam Ali  menjawab pertanyaan dalam surat   tersebut sebagaimana tertulis dalam Saluni Qabla antafiqduni

KISAH KECERDASAN IMAM ALI BIN ABI THALIB kw “DIALOG DENGAN USKUP NAJRAN”

Pengantar :

Pengarang al manaqib al Fakhirah meriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, bahwa sesungguhnya Rasulullah Muhammad saw, pernah bersabda, “aku adalah kota ilmu dan Ali adalah pintu gerbangya. Barangsiapa yang menginginkan ilmu agama, maka hendaklah ia mendatangi pintunya”, lalu Rasulullah saw bersabda kepada Ali bin Abi Thalbib, “Hai Ali, aku madinnat al ilmi dan engkau pintunya, bohonglah orang yang mengaku bahwa ia sampai ke kota ilmu kecuali melalui pintu ilmu”.  Dan catatan sejarah menuliskan diberbagai kesempatan Imam Ali bin Abi Thalib banyak menguraikan  tentang kedalaman Islam, Imam Ali  dalam satu kesempatan pernah berkata ” Ma’asyirannas… bertanyalah kepadaku sebelum kalian kehilanganku, inilah wadah ilmu, inilah air liur Rasulullah saw. Inilah yang Rasulullah saw tuangkan kepadaku berkali-kali. Bertanyalah kepadaku, karena aku mempunyai ilmu orang-orang terdahulu dan orang-orang yang akan datang..”
Saudaraku, pada kesempatan kali ini lenteralangit.wordpress.com menghadirkan senerai untaian kecerdasan Imam Ali bin Abi Thalib yang kami ambilkan dari kitab  Saluni Qabla antafiqduni, jika tidak kami sertakan jawaban Imam Ali, hal ini  merupakan kesengajaan dari kami, untuk memancing pembaca lebih mendalami paparan Imam-imam Ahlul Ba’it, selamat menguraikan dari pertanyaan ” DIALOG DENGAN USKUP NAJRAN”

====================

Diceritakan Uskup Najarn datang mengajak dialog dengan Imam  Ali bin Abi Thalib kw, dan lalu terjadilah dialog sebagai berikut.

Uskup Najran bertanya kepada sayyidina Alli, ” Aku membaca dalam kitab mu Al Qur’an  ” Dan surga seluas langit dan bumi ” maka dimanakah letak neraka ? 

KISAH KECERDASAN IMAM ALI BIN ABI THALIB kw “TENTANG MENJAWAB SURAT KAISAR ROMAWI PADA KHALIFAH UMAR BIN KHATAB”

Pengantar :

Pengarang al manaqib al Fakhirah meriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, bahwa sesungguhnya Rasulullah Muhammad saw, pernah bersabda, “aku adalah kota ilmu dan Ali adalah pintu gerbangya. Barangsiapa yang menginginkan ilmu agama, maka hendaklah ia mendatangi pintunya”, lalu Rasulullah saw bersabda kepada Ali bin Abi Thalbib, “Hai Ali, aku madinnat al ilmi dan engkau pintunya, bohonglah orang yang mengaku bahwa ia sampai ke kota ilmu kecuali melalui pintu ilmu”.  Dan catatan sejarah menuliskan diberbagai kesempatan Imam Ali bin Abi Thalib banyak menguraikan  tentang kedalaman Islam, Imam Ali  dalam satu kesempatan pernah berkata ” Ma’asyirannas… bertanyalah kepadaku sebelum kalian kehilanganku, inilah wadah ilmu, inilah air liur Rasulullah saw. Inilah yang Rasulullah saw tuangkan kepadaku berkali-kali. Bertanyalah kepadaku, karena aku mempunyai ilmu orang-orang terdahulu dan orang-orang yang akan datang..”
Saudaraku, pada kesempatan kali ini lenteralangit.wordpress.com menghadirkan senerai untaian kecerdasan Imam Ali bin Abi Thalib yang kami ambilkan dari kitab  Saluni Qabla antafiqduni, jika tidak kami sertakan jawaban Imam Ali, hal ini  merupakan kesengajaan dari kami, untuk memancing pembaca lebih mendalami paparan Imam-imam Ahlul Ba’it, selamat menguraikan dari pertanyaan ” MENJAWAB SURAT KAISAR ROMAWI PADA KHALIFAH UMAR BIN KHATAB”

====================

Kitab  Saluni Qabla antafiqduni mengutip dari kitab Irsyad al Qulub karya ad Daylami, dikatakan bahwa  Diceritakan khalifah Umar bin Khatab menerima surat yang berisi sejumlah pertanyaan dari Kaisar Romawi sebagai bnerikut :

KISAH KECERDASAN IMAM ALI BIN ABI THALIB kw “TENTANG SESUATU”

Pengantar :

Pengarang al manaqib al Fakhirah meriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, bahwa sesungguhnya Rasulullah Muhammad saw, pernah bersabda, “aku adalah kota ilmu dan Ali adalah pintu gerbangya. Barangsiapa yang menginginkan ilmu agama, maka hendaklah ia mendatangi pintunya”, lalu Rasulullah saw bersabda kepada Ali bin Abi Thalbib, “Hai Ali, aku madinnat al ilmi dan engkau pintunya, bohonglah orang yang mengaku bahwa ia sampai ke kota ilmu kecuali melalui pintu ilmu”.  Dan catatan sejarah menuliskan diberbagai kesempatan Imam Ali bin Abi Thalib banyak menguraikan  tentang kedalaman Islam, Imam Ali  dalam satu kesempatan pernah berkata ” Ma’asyirannas… bertanyalah kepadaku sebelum kalian kehilanganku, inilah wadah ilmu, inilah air liur Rasulullah saw. Inilah yang Rasulullah saw tuangkan kepadaku berkali-kali. Bertanyalah kepadaku, karena aku mempunyai ilmu orang-orang terdahulu dan orang-orang yang akan datang..”
Saudaraku, pada kesempatan kali ini lenteralangit.wordpress.com menghadirkan senerai untaian kecerdasan Imam Ali bin Abi Thalib yang kami ambilkan dari kitab  Saluni Qabla antafiqduni, jika tidak kami sertakan jawaban Imam Ali, hal ini  merupakan kesengajaan dari kami, untuk memancing pembaca lebih mendalami paparan Imam-imam Ahlul Ba’it, selamat menguraikan dari pertanyaan “TENTANG SESUATU”

====================
Dua orang Nasranin bertanya kepada sayyidina Ali,  Wahai Ali, jelaskan apa perbedaan antara cinta dan benci, padahal sumbernya satu ?

KISAH KECERDASAN IMAM ALI BIN ABI THALIB kw “TENTANG KETENTUAN WARIS BAGI KEMBAR SIAM”

Pengantar :

Pengarang al manaqib al Fakhirah meriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, bahwa sesungguhnya Rasulullah Muhammad saw, pernah bersabda, “aku adalah kota ilmu dan Ali adalah pintu gerbangya. Barangsiapa yang menginginkan ilmu agama, maka hendaklah ia mendatangi pintunya”, lalu Rasulullah saw bersabda kepada Ali bin Abi Thalbib, “Hai Ali, aku madinnat al ilmi dan engkau pintunya, bohonglah orang yang mengaku bahwa ia sampai ke kota ilmu kecuali melalui pintu ilmu”.  Dan catatan sejarah menuliskan diberbagai kesempatan Imam Ali bin Abi Thalib banyak menguraikan  tentang kedalaman Islam, Imam Ali  dalam satu kesempatan pernah berkata ” Ma’asyirannas… bertanyalah kepadaku sebelum kalian kehilanganku, inilah wadah ilmu, inilah air liur Rasulullah saw. Inilah yang Rasulullah saw tuangkan kepadaku berkali-kali. Bertanyalah kepadaku, karena aku mempunyai ilmu orang-orang terdahulu dan orang-orang yang akan datang..”
Saudaraku, pada kesempatan kali ini lenteralangit.wordpress.com menghadirkan senerai untaian kecerdasan Imam Ali bin Abi Thalib yang kami ambilkan dari kitab  Saluni Qabla antafiqduni, jika tidak kami sertakan jawaban Imam Ali, hal ini  merupakan kesengajaan dari kami, untuk memancing pembaca lebih mendalami paparan Imam-imam Ahlul Ba’it, selamat menguraikan dari pertanyaan “TENTANG KETENTUAN WARIS BAGI KEMBAR SIAM”

====================
Seorang wanita melahirkan seorang anak yang mempunyai dua badan dan dua kepala, namun mempunyai satu pinggang (kembar siam), maka hal itu membingungkan kedua orang tuanya,

KISAH KECERDASAN IMAM ALI BIN ABI THALIB kw  “TENTANG MENGETAHUI JENIS KELAMIN DARI PEMILIK KELAMIN GANDA”
Pengantar :

Pengarang al manaqib al Fakhirah meriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, bahwa sesungguhnya Rasulullah Muhammad saw, pernah bersabda, “aku adalah kota ilmu dan Ali adalah pintu gerbangya. Barangsiapa yang menginginkan ilmu agama, maka hendaklah ia mendatangi pintunya”, lalu Rasulullah saw bersabda kepada Ali bin Abi Thalbib, “Hai Ali, aku madinnat al ilmi dan engkau pintunya, bohonglah orang yang mengaku bahwa ia sampai ke kota ilmu kecuali melalui pintu ilmu”.  Dan catatan sejarah menuliskan diberbagai kesempatan Imam Ali bin Abi Thalib banyak menguraikan  tentang kedalaman Islam, Imam Ali  dalam satu kesempatan pernah berkata ” Ma’asyirannas… bertanyalah kepadaku sebelum kalian kehilanganku, inilah wadah ilmu, inilah air liur Rasulullah saw. Inilah yang Rasulullah saw tuangkan kepadaku berkali-kali. Bertanyalah kepadaku, karena aku mempunyai ilmu orang-orang terdahulu dan orang-orang yang akan datang..”
Saudaraku, pada kesempatan kali ini lenteralangit.wordpress.com menghadirkan senerai untaian kecerdasan Imam Ali bin Abi Thalib yang kami ambilkan dari kitab  Saluni Qabla antafiqduni, jika tidak kami sertakan jawaban Imam Ali, hal ini  merupakan kesengajaan dari kami, untuk memancing pembaca lebih mendalami paparan Imam-imam Ahlul Ba’it, selamat menguraikan dari pertanyaan “TENTANG MENGETAHUI JENIS KELAMIN DARI PEMILIK KELAMIN GANDA”

====================

Orang yang meimiliki kelamin ganda tentu mendapati kendala dalam melaksanakan syari’at, misalkan sholat, apakah

KISAH KECERDASAN IMAM ALI BIN ABI THALIB kw “TENTANG MENJAWAB PERTANYAAN RA’SU al JALUT”

Pengantar :

Pengarang al manaqib al Fakhirah meriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, bahwa sesungguhnya Rasulullah Muhammad saw, pernah bersabda, “aku adalah kota ilmu dan Ali adalah pintu gerbangya. Barangsiapa yang menginginkan ilmu agama, maka hendaklah ia mendatangi pintunya”, lalu Rasulullah saw bersabda kepada Ali bin Abi Thalbib, “Hai Ali, aku madinnat al ilmi dan engkau pintunya, bohonglah orang yang mengaku bahwa ia sampai ke kota ilmu kecuali melalui pintu ilmu”.  Dan catatan sejarah menuliskan diberbagai kesempatan Imam Ali bin Abi Thalib banyak menguraikan  tentang kedalaman Islam, Imam Ali  dalam satu kesempatan pernah berkata ” Ma’asyirannas… bertanyalah kepadaku sebelum kalian kehilanganku, inilah wadah ilmu, inilah air liur Rasulullah saw. Inilah yang Rasulullah saw tuangkan kepadaku berkali-kali. Bertanyalah kepadaku, karena aku mempunyai ilmu orang-orang terdahulu dan orang-orang yang akan datang..”
Saudaraku, pada kesempatan kali ini lenteralangit.wordpress.com menghadirkan senerai untaian kecerdasan Imam Ali bin Abi Thalib yang kami ambilkan dari kitab  Saluni Qabla antafiqduni, jika tidak kami sertakan jawaban Imam Ali, hal ini  merupakan kesengajaan dari kami, untuk memancing pembaca lebih mendalami paparan Imam-imam Ahlul Ba’it, selamat menguraikan dari pertanyaan “TENTANG RA’SU  AL JALUT”

=============

Ra’su al Jalut bertanya kepada sayyidna Ali,  apakah Al Qur’an menjelaskan tentang asal segala sesuatu yang hidup ? ” Imam Ali menjawab “ya”, dan beliau menunjukan ayatnya sebagaimana ditulis dalam Saluni Qabla antafiqduni

Ra’sul al jalut bertanya, “diceritakan ada dua benda mati yang berbicara, apakah itu ? Imam Ali  menjawab pertanyaan  tersebut sebagaimana tertulis dalam Saluni Qabla antafiqduni

Ra’sul al Jalut bertanya, “Ada sesuatu yang bertambah dan tidak berkurang serta tidak dapat dilihat oleh makhluk, apakah itu ?”  Imam Ali  menjawab pertanyaan  tersebut sebagaimana tertulis dalam Saluni Qabla antafiqduni

Ra’sul al jalut bertanya, “Aku membaca dalam Al Qur’an ada air yang bukan dari  bumi dan  bukan dari langit air apa itu ?Imam Ali  menjawab pertanyaan  tersebut sebagaimana tertulis dalam Saluni Qabla antafiqduni

Ra’sul al Jalut bertanya, “Aku menemukan dalam Al Qur’an sesuatu yang bernafas tanpa ruh apakah itu ?” Imam Ali  menjawab pertanyaan  tersebut sebagaimana tertulis dalam Saluni Qabla antafiqduni

Ra’sul al jalut bertanya, “Aku menemukan cerita dalam Al Qur’an tentang kuburan yang membawa penghuninya, kuburan siapakah itu ?” Imam Ali  menjawab pertanyaan  tersebut sebagaimana tertulis dalam Saluni Qabla antafiqduni

KISAH KECERDASAN IMAM ALI BIN ABI THALIB kw “TENTANG MENJAWAB SURAT RAJA ROMAWI”

Pengantar :

Pengarang al manaqib al Fakhirah meriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, bahwa sesungguhnya Rasulullah Muhammad saw, pernah bersabda, “aku adalah kota ilmu dan Ali adalah pintu gerbangya. Barangsiapa yang menginginkan ilmu agama, maka hendaklah ia mendatangi pintunya”, lalu Rasulullah saw bersabda kepada Ali bin Abi Thalbib, “Hai Ali, aku madinnat al ilmi dan engkau pintunya, bohonglah orang yang mengaku bahwa ia sampai ke kota ilmu kecuali melalui pintu ilmu”.  Dan catatan sejarah menuliskan diberbagai kesempatan Imam Ali bin Abi Thalib banyak menguraikan  tentang kedalaman Islam, Imam Ali  dalam satu kesempatan pernah berkata ” Ma’asyirannas… bertanyalah kepadaku sebelum kalian kehilanganku, inilah wadah ilmu, inilah air liur Rasulullah saw. Inilah yang Rasulullah saw tuangkan kepadaku berkali-kali. Bertanyalah kepadaku, karena aku mempunyai ilmu orang-orang terdahulu dan orang-orang yang akan datang..”
Saudaraku, pada kesempatan kali ini lenteralangit.wordpress.com menghadirkan senerai untaian kecerdasan Imam Ali bin Abi Thalib yang kami ambilkan dari kitab  Saluni Qabla antafiqduni, jika tidak kami sertakan jawaban Imam Ali, hal ini  merupakan kesengajaan dari kami, untuk memancing pembaca lebih mendalami paparan Imam-imam Ahlul Ba’it, selamat menguraikan dari pertanyaan “TENTANG MENJAWAB SURAT RAJA ROMAWI”

=============

Seorang utusan Raja Romawi mengirimkan surat kepada Khalifah Abu Bakar yang isinya berkenaan dengan berbagai pertanyaan berikut diantaranya :

KISAH KECERDASAN IMAM ALI BIN ABI THALIB kw “TENTANG RAHASIA ANGKA-ANGKA DALAM AL QUR’AN”

Pengantar :

Pengarang al manaqib al Fakhirah meriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, bahwa sesungguhnya Rasulullah Muhammad saw, pernah bersabda, “aku adalah kota ilmu dan Ali adalah pintu gerbangya. Barangsiapa yang menginginkan ilmu agama, maka hendaklah ia mendatangi pintunya”, lalu Rasulullah saw bersabda kepada Ali bin Abi Thalbib, “Hai Ali, aku madinnat al ilmi dan engkau pintunya, bohonglah orang yang mengaku bahwa ia sampai ke kota ilmu kecuali melalui pintu ilmu”.  Dan catatan sejarah menuliskan diberbagai kesempatan Imam Ali bin Abi Thalib banyak menguraikan  tentang kedalaman Islam, Imam Ali  dalam satu kesempatan pernah berkata ” Ma’asyirannas… bertanyalah kepadaku sebelum kalian kehilanganku, inilah wadah ilmu, inilah air liur Rasulullah saw. Inilah yang Rasulullah saw tuangkan kepadaku berkali-kali. Bertanyalah kepadaku, karena aku mempunyai ilmu orang-orang terdahulu dan orang-orang yang akan datang..”
Saudaraku, pada kesempatan kali ini lenteralangit.wordpress.com menghadirkan senerai untaian kecerdasan Imam Ali bin Abi Thalib yang kami ambilkan dari kitab  Saluni Qabla antafiqduni, jika tidak kami sertakan jawaban Imam Ali, hal ini  merupakan kesengajaan dari kami, untuk memancing pembaca lebih mendalami paparan Imam-imam Ahlul Ba’it, selamat menguraikan dari pertanyaan “TENTANG RAHASIA ANGKA-ANGKA DALAM AL QUR’AN”

=============

Dari Ibnu Abbas dikatakan bahwa dua orang Yahudi bertanya kepada Amir al Mukminin Sayyidina Ali bin Abi Thalib  tentang rahasia Angka-angka yang ada dalam Al Qur’an. Yahudi itu berkata ” Hai Ali, aku membaca Kitabmu Al Qur’an  dan aku menemukan angka-angka dalam kitabmu coba jelaskan padaku tentang angka-angka yang ada dalam kitabmu itu :
tentang angka satu yang tidak ada satunya dalam Kitabmu  Al Qur’an